Contents
Mengelola keuangan bisa jadi rumit bagi anak – anak muda masa kini. ,Jadi, Kabar baiknya adalah Anda dapat mendidik diri sendiri tentang mengelola keuangan Anda secara bertanggung jawab dan menghindari potensi kesalahan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih. Mempelajari cara mengelola keuangan Anda sebagai mahasiswa sejak dini adalah bagian penting dari pendidikan keuangan bagi mahasiswa dan akan memandu Anda di jalan menuju masa depan keuangan yang sehat.
Langkah – Langkah Cara Mengelola Keuangan Mahasiswa
Buka rekening bank
Ini mungkin tampak jelas tetapi jika Anda tidak memilikinya, Anda akan kesulitan mengelola keuangan Anda. Mulailah dengan rekening giro dan tabungan. jadi penting untuk mulai mengembangkan kebiasaan ini sejak dini. Sangat butuh di coba untuk membelanjakan uang Anda terlebih dahulu dan kemudian menyimpan apa pun yang tersisa, tetapi pada akhirnya Anda akan membatasi seberapa banyak digunakan. Lalu Anda menabung dengan cara ini. Sebaliknya, bayar tagihan Anda terlebih dahulu, sumbangkan ke tabungan Anda, dan kemudian gunakan sedikit untuk diri Anda sendiri.
sebagai Mahasiswa mulai Tetapkan tujuan mengelola keuangan
Menetapkan tujuan keuangan adalah pilihan cerdas dan bisa sangat bermanfaat. Alih-alih berkeliaran tanpa tujuan, Anda memiliki sesuatu untuk diperjuangkan dan jalan yang jelas untuk sampai ke sana. Untuk menetapkan tujuan keuangan, pertama-tama tentukan apa tujuan Anda. Tuliskan dan tetapkan tonggak pencapaian untuk membantu Anda mencapainya. Prioritaskan tujuan Anda dan susun rencana tindakan. Ingatlah untuk bersikap realistis saat menetapkan tujuan keuangan. Anda ingin menetapkan tujuan yang dapat dicapai secara wajar.
Buat anggaran
Membuat dan mengikuti anggaran yang realistis membantu Anda menghindari melakukan pembelian yang tidak mampu Anda bayar, melewatkan pembayaran, atau gagal membayar pinjaman Anda. Kesalahan ini dapat merusak riwayat kredit Anda dan oleh karena itu kemampuan Anda untuk: menyewa apartemen, meminjam untuk membeli rumah atau mobil, atau yang paling penting, mendapatkan pekerjaan. Untuk membuat anggaran pribadi Anda, gunakan kalkulator kami .
Bayar diri sendiri dulu
Menghasilkan uang – dan membelanjakannya – bisa terasa sangat bermanfaat. Dari setiap gaji, secara otomatis menyetor sejumlah uang ke “rekening dana darurat” dan “rekening tabungan biasa” Anda. Memulai dari yang kecil tidak masalah; Anda selalu dapat meningkatkan jumlahnya di masa mendatang. Konsistensi adalah kunci untuk mengembangkan kebiasaan menabung yang berhasil. Setelah membayar tagihan bulanan Anda, pertimbangkan untuk segera memasukkan uang ekstra ke rekening tabungan Anda daripada menunggu sampai akhir bulan untuk melihat apa yang tersisa. Ini akan mencegah Anda menghabiskan uang ekstra untuk pembelian yang tidak perlu yang dapat mengganggu pencapaian tujuan keuangan Anda. Ketika Anda menyimpan uang, ingatlah untuk melakukannya di rekening penghasil bunga. Bunga majemuk membantu Anda mencapai tujuan lebih cepat.
Belanjakan secara bertanggung jawab
Pembelian kecil benar-benar dapat bertambah. Perhatikan grafik di bawah ini. Cobalah untuk meminimalkan jenis biaya ini – Anda tidak hanya akan menghemat uang – Anda juga akan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Jangan terlalu banyak meminjam.
Jika Anda perlu meminjam, apakah itu pinjaman pelajar atau pinjaman mobil, Anda perlu memastikan bahwa Anda meminjam sesuai kemampuan Anda. Bacalah strategi- strategi ini tentang pinjaman yang bertanggung jawab .
Mahasiswa Mulai berinvestasi sekarang Sebagai Cara Mengelola Keuangan
Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk membangun bunga. Investasi jauh lebih sederhana daripada yang Anda pikirkan. Anda dapat membuka rekening secara online dengan jumlah uang minimal dan menjadwalkan penarikan dari rekening bank Anda ke rekening investasi Anda setiap bulan. Baik itu membuka IRA atau berinvestasi di S&P 500 , lakukan riset sebelum memutuskannya.
Jika ingin mencari investasi mudah mendapat profit, ,gunakan Aplikasi Pintu aplikasi jual beli crypto terpercaya di indonesia
Baca Juga : Apakah Penting Membuat Laporan keuangan ?
